Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kawasan Industri Halal Siap Launching, LaNyalla Berharap UMKM Jawa Timur Bergeliat Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 05 Februari 2021, 19:12 WIB
Kawasan Industri Halal Siap Launching, LaNyalla Berharap UMKM Jawa Timur Bergeliat Lagi
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net
rmol news logo Kawasan Industri Halal (KIH) yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM di Jawa Timur siap dilaunching. Bagi Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, hal tersebut merupakan terobosan yang dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Senator dari derah pemilihan Jatim itu pun mengapresiasi terbentuknya Kawasan Industri Halal tersebut. Apalagi UMKM telah terbukti sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat.  

"Suatu daerah akan menjadi sangat kuat perekonomiannya apabila ditopang oleh UMKM yang maju dan bermartabat. Di Jatim, daya topang UMKM terhadap perekonomian sebesar 57 persen," kata LaNyalla di Jakarta, Jumat (5/2).

LaNyalla berharap dengan beroperasinya Kawasan Industri Halal pada Februari ini, UMKM dapat lebih meningkat dan bergeliat lagi.

"Apalagi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk halal, maka UMKM dan IKM semakin berpeluang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Kawasan Industri Halal merupakan pengembangan kawasan industri di Safe N Lock yang berdiri di atas lahan seluas 410 hektare di Sidoarjo. Lahan KIH ini direncanakan mencapai 148 hektare. KIH dikelola PT Makmur Berkah Amanda.

Kawasan Industri Halal adalah suatu area yang dikhususkan untuk produksi dan tempat penyimpanan produk halal. Di mana integritas suatu produk halal dijamin oleh kawasan melalui sistem dan prosedur halal yang ketat. Rencananya, kawasan ini akan dilaunching sekitar pekan kedua Februari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA