Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Kami masih melaksanakan PSBB sampai tanggal 8 (Februari) atau PPKM jilid 2, di mana dalam program PPKM atau PSBB sampai tanggal 8 tidak ada program
lockdown akhir pekan," kata Riza usai menjalani donor plasma konvalesen di Kantor PMI DKI, Jumat (5/2).
Kendati demikian, menurut pria yang akrab disapa Ariza itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan rapat bersama dengan Forkopimda dan ahli epidemiologi.
"Nanti akan kami putuskan apa kebijakan yang diambil pada PPKM jilid 2 atau PSBB berikutnya," kata dia, dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta.
Usulan
lockdown akhir pekan pertama kali disuarakan Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Daulay.
Ia melihat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbukti tak efektif.
Dalam usulan itu, selama
lockdown akhir pekan itu warga yang berada di zona merah dan oranye penyebaran Covid-19 dilarang keluar rumah selama dua hari tiga malam.
Lockdown dimulai setiap Jumat pukul 20.00 dan berakhir Senin pukul 05.00 WIB.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: