Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Batasi Interaksi Masyarakat Selama PPKM, Pemkot Surabaya Tutup Sejumlah Pusat Keramaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 04 Februari 2021, 15:46 WIB
Batasi Interaksi Masyarakat Selama PPKM, Pemkot Surabaya Tutup Sejumlah Pusat Keramaian
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto/RMOLJatim
rmol news logo Agar pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa lebih efektif, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya melakukan penutupan sementara beberapa pusat keramaian di Kota Pahlawan.

Tujuannya adalah untuk mengurangi mobilitas dan interaksi masyarakat sekaligus mencegah terjadinya kerumunan selama PPKM, sehingga diharapkan bisa menekan penambahan kasus Covid-19.

Pusat keramaian yang dilakukan penutupan di antaranya adalah Sentra PKL (Pedagang Kaki Lima) di Tugu Pahlawan Surabaya.

Sentra PKL yang biasa buka pada Minggu pagi ini sudah dilakukan penutupan sejak Minggu lalu (31/1).

"PKL yang di Tugu Pahlawan itu sudah kita surati dan Minggu lalu sudah tidak ada kegiatan. Sampai nanti pelaksanaan PPKM (berakhir), atau tidak diperpanjang. Itu yang kami lakukan," papar Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/2).

Kemudian, kata Eddy, penutupan sementara juga dilakukan di PKL yang ada di sekitaran Masjid Agung.

Sedangkan di kawasan Jembatan Suroboyo, penutupan dilakukan dari Puskesmas Kenjeran hingga Taman Suroboyo, mulai pukul 05.00 WIB.

"Berikutnya informasi juga dari Kodam V/Brawijaya, itu (Pasar Malam Kodam) dilakukan penutupan sampai dengan 8 Februari 2021," tambah dia.

Menurut Eddy, penutupan di pusat-pusat keramaian ini dilakukan untuk mengurangi interaksi antarmasyarakat yang memicu terjadinya kerumunan pengunjung.

Selama dilakukan penutupan, beberapa personel dari instansi terkait juga dikerahkan untuk melakukan pengawasan.

"Kita kerahkan semua personel dari Satpol PP, Linmas, Satpol kecamatan, serta jajaran Polres dan TNI," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA