Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bengawan Solo Meluap, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 04 Februari 2021, 11:10 WIB
Bengawan Solo Meluap, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Pemukiman warga yang terendam luapan Sungai Bengawan Solo/RMOLJateng
rmol news logo Hujan yang kerap mengguyur membuat Sungai Bengawan Solo tak mampu menampung air dan meluap ke permukiman warga Dusun Daleman, Desa Ngringo, Jaten, Kamis pagi (4/2).

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, air mulai tinggi sejak pukul Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB. Alat pendeteksi banjir mulai berbunyi dan warga mulai meninggalkan rumah untuk mengungsi.

Kawasan ini memang menjadi langganan banjir.

Kepala Dusun Banaran, Guntoro mengatakan, ada 168 jiwa dari 42 kepala keluarga yang berada di Dusun Daleman terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Warga terpaksa dievakuasi karena khawatir akan keselamatan warga karena semalam banjir ketinggian hingga satu meter," papar Guntoro, Kamis (4/1).

Guntoro menambahkan, warga sudah dievakuasi dan dibawa ke salah satu gudang truk milik warga oleh tim SAR gabungan Solo seperti Tagana Solo, SAR Muhammadiyah, dan beberapa tim SAR lainnya.

Pihaknya berharap agar kawasan tersebut segera ditanggul seperti di sisi barat. Sehingga saat Bengawan Solo meluap tidak masuk ke perkampungan. Pasalnya kawasan ini rutin menjadi langganan banjir tiap tahunnya.

"Kami harap Pak Bupati bisa merealisasikan untuk pembuatan tanggul di pinggiran bengawan," harapnya.

Terpisah, Ketua RT 7/RW 6 Daleman, Budi Hari Susanto mengatakan, pada pukul 23.10 WIB, sirine penanda banjir mulai berbunyi.

Air langsung meluap tak terbendung. Namun pada pukul 23.45 WIB sirine berhenti berbunyi, mungkin rusak karena terendam air.

"Untuk kerusakan early warning system (EWS) sudah dilaporkan ke pihak terkait. Tadi petugas sudah datang untuk pengecekan dan akan segera diperbaiki," imbuhnya.

Sementara itu, tim relawan gabungan pagi tadi sudah membantu evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet. Mereka yang dievakuasi adalah wanita, manula, dan anak-anak.

"Tadi dievakuasi sekitar 20 KK dengan perahu karet oleh tim SAR gabungan Solo," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA