Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan mengungkap, konstruksi dari proyek tersebut akan tuntas pada pertengahan 2022, di mana implementasi awal akan diberlakukan untuk ruas tol Jawa dan Bali. Meski begitu, implementasi masih belum dapat dipastikan karena tergantung pada kebijakan pemerintah, khususnya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Konstruksi akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Dengan demikian, satu tahun diharapkan pertengahan tahun depan sistem tol MLFF ini sudah selesai," jelasnya kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu (30/1).
Pada kesempatan yang sama, Chief Operating Officer (COO) Roatex, Andras Szabo menjelaskan proses penggunaan sistem tersebut, mulai dari mendaftarkan kendaraan hingga cara sistem bekerja.
Andras menuturkan, pengguna dapat mengunggah aplikasi MLFF melalui Google Play untuk Android dan App Store untuk pengguna IOS.
Setelah itu, pengguna dapat mengisi data yang diperlukan, berupa nama, nomor telepon, alamat, alamat e-email, hingga e-wallet.
"Hal yang sama juga dilakukan untuk informasi kendaraan Anda," ujar Andras.
Setelah pengguna mendapatkan konfirmasi, mereka diharuskan untuk mengisi data mengenai kendaraannya, seperti nomor plat, tipe kendaraan, hingga mengunggah foto STNK.
Untuk proses pembayaran, pengguna dapat memilih e-wallet yang tersedia dan mengaktifkannya.
Jika proses pendaftaran sudah selesai, maka pengguna dapat menggunakannya. Di mana mereka tidak perlu berhenti atau mengurangi kecepatan saat berada di gerbang tol untuk membayar.
Itu karena akan ada banyak kamera di sepanjang ruas jalan tol yang akan mengenali kendaraan yang telah didaftarkan. Kamera tersebut langsung terhubung ke satelit dan data dikirimkan ke CSTP.
"Jika e-wallet Anda tidak cukup, maka akan ada pemberitahuan. Namun jika Anda tidak membayarnya, maka data akan dikirimkan secara manual ke Customer Care," jelas Andras.
Jika pengguna tidak membayar, maka pemberitahuan akan dilanjutkan kepada polisi untuk ditindak lebih lanjut, seperti memberlakukan sanksi.
Roatex sendiri menggunakan teknologi berbasis GNSS (Global Navigation Satellite System) yang merupakan paling mutakhir dalam sistem transaksi nontunai nirsentuh MLFF. Teknologi ini juga sangat terbuka untuk pengembangan pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), trafik manajemen berbasis data induk, dynamic pricing, parking, dan sejumlah layanan lainnya.
Di Hungaria sendiri, teknologi GNSS sudah diaplikasikan selama lebih dari tujuh tahun terakhir. Sejumlah negara yang ikut menerapkan teknologi serupa adalah Jerman, Slovakia, Republik Ceko, Rusia, dan Belgia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Roatex Ltd. Ztr telah memenangkan tender proyek sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) di Indonesia pada 27 Januari 2021. 
