Wanita yang bergelar dokter ini mendapat urutan nomor dua dalam daftar penerima vaksin setelah Sekretaris Dinkes Kabupaten Probolinggo.
"Kebetulan saya divaksinasi tadi jam 9.00 WIB pagi. Jadi saya nomor urut dua setelah Bu Sekdin (Sekretaris Dinas Kesehatan),†kata Dewi Voronica kepada
Kantor Berita RMOLJatim.
Rasa tegang saat akan disuntik vaksin Sinovac itu mulai melanda Dewi Veronica sesaat setelah dilakukan registrasi dan pengecekan kesehatan.
"Astagfirullah, kayaknya angker. Lalu saya ambil air minum untuk menenangkan pikiran agar tidak tegang," ungkapnya sambil tertawa kecil.
Saat jarum suntik ditancapkan ke lengan dirinya, Dewi mengaku tidak merasakan nyeri atau sakit melainkan hanya merasakan dingin.
"Saya cuma merasakan dingin saja. Mungkin itu, efek dari kapas alkohol ya. Lalu sudah di suntikan. Saya sempat kaget, saya kira vaksin masih belum disuntikan,†bebernya.
Usai menerima suntikan vaksin, Dewi diminta untuk istirahat selama 30 menit, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya efek samping pasca suntikan vaksin Sinovac tersebut.
Selanjutnya Ia pun menerima sertifikat sebagai bukti telah divaksin.
“Saya lanjut bekerja seperti biasanya, tidak ada efek samping,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: