Said megaku mengenal Listyo Sigit sudah lama sejak masih bertugas sebagai Kapolres Pati, Kapolresta Solo dan Kapolda Banten. Sosok Listyo kata Said, juga dikenal luas sangat hormat dan dekat dengan ulama.
"Sudah banyak yang tahu saat di Banten, dekat dengan mbah muhtadi (Abuya Muhtadi) sesepuh Banten. Dengan mbah Sahal (Sahal Mahfudz) juga dekat, abah Maruf Amin juga dekat, sebelum jadi Wapres itu. Bagi saya pak Sigit ini tidak asing lagi buat NU," kata KH Said usai menerima kunjungan Listyo Sigit Prabowo di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Menurut KH Said, PBNU akan terus memperkuat hubungan dengan Polri dalam kerangka merawat, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Ketua Umum PBNU Said Aqil dan seluruh pengurusnya yang menyatakan siap memberikan dukungan kepada Polri untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta perdamaian di Indonesia.
"Dalam kesempatan ini kami sangat berterima kasih. Beliau (Ketua Umum PBNU KH Said Aqil) memberikan support penuh kepada Polri untuk bersama sama bisa melaksanakan seluruh program dalam rangka menjaga stabilitas Kamtibmas kita," ujar Sigit.
Kedatanganya ke PBNU ini, kata Sigit untuk meningkatkan sinergitas bersama dengan para ulama untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
"Meningkatkan hubungan sinergi Umaro dan Ulama di dalam melaksanakan program-program Harkamtibmas," tekan Sigit menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siradj menganggap Kapolri Jenderal Iistyo Sigit Prabowo bukanlah orang baru baginya maupun warga NU secara kesleuruhan. 
BERITA TERKAIT: