Kabar duka tersebut langsung disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
"Innalillahi wainnailaihi rodjiun, telah meninggal dunia Bapak Thohari Aziz," kata dia melalui pesan WhatsApp.
Mantan Wakil Ketua DPRD Balikpapan itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.30 Wita di RS Pertamina Balikpapan.
"Mohon doa Bapak/Ibu kiranya almarhum husnul khotimah. Amin," ujar Andi Sri Juliarty.
Sebelumnya, beredar kabar Thohari Aziz terkonfirmasi positif Covid-19. Dan sudah dirawat 10 hari di RS.
"Saya minta doanya masyarakat Kota Balikpapan terhadap Pak Thohari, mudahan beliau segera sehat, bisa beraktivitas normal," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Balikpapan, Budiono Sastro, sebelum Thohari Aziz dikabarkan meninggal dunia.
Dijelaskan Budiono, Thohari Aziz telah mendapat hasil swab satu kali negatif. Tapi pihaknya masih menunggu hasil swab negatif Covid-19 untuk pemeriksaan PCR kedua dan ketiga.
Pada Pilkada Balikpapan 2020, Thohari Aziz yang merupakan ketua DPC PDIP Balikpapan berpasangan dengan politisi Partai Golkar Rahmad Mas'ud.
Rahmad Mas'ud-Thohari Aziz diusung koalisi Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, PKS, PKB, dan Partai Perindo.
Diberitakan sebelumnya, Walikota terpilih Kota Pematangsiantar Asner Silalahi meninggal dunia pada 13 Januari 2021. Almarhum Asner dirawat sejak 23 Desember 2020 karena memiliki riwayat Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kabar duka datang dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Wakil Walikota terpilih Balikpapan, Thohari Aziz meninggal dunia, Rabu petang (27/1). 
