Camat Tambun Selatan, Junaefi mengungkapkan, pembangunan sumur resapan di wilayah langganan banjir tersebut setidaknya akan dibangun di tujuh desa dan satu kelurahan.
"Akan dibangun di Sumberjaya, Lambangsari, Setiadarma, Setiamekar, Tridaya Sakti, Mangunjaya, dan Mekarsari. Untuk satu kelurahan yakni Jatimulya. Hampir semua desa/ kelurahan kita rencanakan buat sumur resapan, kecuali desa Lambangjaya saja tidak, karena itu daratan tinggi tidak ada genangan," kata Junaefi diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (26/1).
Rencana pembangunan sumur resapan itu pun telah diusulkan dalam rencana pembangunan tahun 2021. Tahun 2020 lalu, ada beberapa umur resapan yang sudah dibangun di wilayahnya.
"
Alhamdulillah, sumur resapan sudah dibuat tahun 2020, cuma terbatas ya. Kita kan minta diperbanyak pada 2021, mau kita (buat) 1.000 titik," ungkapnya.
Nantinya, adanya sumur resapan diharapkan dapat meminimalisir terjadi genangan maupun banjir. Pasalnya, genangan akibat air hujan itu dapat menyerap ke dalam tanah bila ada sumur resapan.
"Kalau banyak lubang-lubang air sumur resapan itu kan airnya masuk, jadi mengurangi genangan lalu debit air yang menuju ke sungai kan sudah berkurang," jelas dia.
Selain itu, lanjut Junaefi, saat musim kemarau sumur resapan itu dapat menjadi sumber cadangan air tanah.
"Sangat bermanfaat, kalau masuk musim kering, jadi cadangan air tanah juga kan ya. Maka ini saya dorong agar dapat terealisasi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: