"Nanti malam pukul 01.00 WIB sudah buka kembali, semua barang ada," ujar pedagang sapi di Pasar Induk Rau, Muis Yusuf dikutip
Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (26/1).
Muis menyebut, harga daging tidak mengalami penurunan signifikan karena kondisi harga daging di perusahaan belum stabil.
"Kita ada kenaikan perkilogram Rp 5 ribu, jadi Harga sapi Rp 120 ribu, itu harga standar, kalau sapi nggak bakal turun susah karena perusahaannya mahal," katanya.
Meski harga mahal dikatakan Muis, para pedagang tetap akan berjualan tinggal bagaimana memainkan harga pasar agar antara konsumen dan pedagang sama-sama tidak mengalami kerugian.
"Alhamdulilah, pelanggan saya sudah tau semua, itu ada dari tukang bakso, ada perusahaan rumahan," ungkap Muis.
Selama mogok massal lanjut Muis, dipastikan penghasilan menurun tapi masih tetap ada beberapa pelanggan yang rela datang ke rumah untuk membeli daging.
"Selama tutup pas hari kamis (22/1) lalu, saya kasih semua daging ke pelanggan saya, semua saya penuhin permintaanya," katanya.
"Saya sendiri sih sebenarnya nggak semua rugi, kita maen macam-macam kalau banyak pelanggan kita nggak rugi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.