Karena itu, masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang rentan terjadi pergerakan tanah harus meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan keterangan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Selasa (26/1), sejumlah wilayah yang harus mewaspadai gerakan tanah dengan potensi tinggi meliputi Jawa terus meluas ke Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan bagian Tengah, Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, hingga Papua.
Sedangkan wilayah Sumatera potensinya tetap tinggi, meski cenderung menurun. Wilayahnya mencakup sisi barat. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Lampung.
"Kewaspadaan tinggi bulan Januari 2021 di seluruh wilayah Indonesia dan pada saat turun hujan utamanya di wilayah di pegunungan, perbukitan, jalur jalan, dan seputaran bantaran sungai," demikian keterangan PVMBG Kementerian ESDM yang dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Terakhir, gerakan tanah terjadi di tiga kabupaten/kota di Indonesia. Daerah itu di antaranya Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur; Kabupaten Sumedang, Jawa Barat; dan Kota Kupang, NTT.
Pergerakan tanah atau longsor ini diperkirakan karena kelerengan yang terjal, tanah atau batu yang labil, serta dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: