"Banjir diakibatkan karena intensitas hujan tinggi," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Aceh, Ilyas, Sabtu (23/1), dikutip
Kantor Berita RMOLAceh.
Ilyas mengatakan, setidaknya ada 11 kecamatan yang terendam. Yaitu Bandar Pusaka, Tenggulu, Sekerak, Bendahara, Kota Kuala Simpang, Karang Baru, Tanjung Karang, Rantau, Seruway, Kejuruan Muda, dan Tamiang Hulu.
Ditambahkan Ilyas, sebanyak 2.437 keluarga terdampak dengan total 10.043 jiwa. Kemudian 1.142 KK atau 4.147 jiwa harus mengungsi. Namun, tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini.
Kini, upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pemantauan debit air sungai, pendataan, dan pelaporan. Hingga Sabtu (23/1), air masih belum kunjung surut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: