Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Sempat Datangi Konpres TP3 Di Hotel Century

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 22 Januari 2021, 09:55 WIB
Polisi Sempat Datangi Konpres TP3 Di Hotel Century
Konferensi pers yang dilakukan oleh Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) terkait tewasnya enam anggota laskar Front Pembela Islam yang diadakan di Hotel Century/ist
rmol news logo Konferensi pers yang dilakukan oleh Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) terkait tewasnya enam anggota laskar Front Pembela Islam yang diadakan di Hotel Century, Jakarta Pusat sempat didatangi oleh polisi. Hal itu usai aparat mendapatkan informasi dari pihak hotel terkait kegiatan tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan, pihaknya awalnya mendapatkan informasi dari hotel perihal kegiatan konferensi pers yang dilakukan oleh tim TP3. Menurut Singgih, pihak hotel hanya mengetahui tim TP3 hanya akan makan siang di tempat mereka.

"Kita dari pihak hotel ngasih tau kami karna awalnya mereka makan di situ, tapi ternyata ada konpers. Makanya pihak hotel menyampaikan ke kita terus kita cek, takutnya hotel kan nanti kesalahan," kata Singgih kepada wartawan, Jumat (22/1).

Pihak kepolisian pun datang ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut Singgih, aparat keamanan saat itu hanya datang untuk mengecek protokol kesehatan dari acara tersebut.

"Iya tadi kita cek prokesnya," imbuh Singgih.

Dia menambahkan, dari temuan di lokasi pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan dari acara tersebut. Singgih mengatakan tim TP3 yang datang ke lokasi berkisar 15 orang.

Meski begitu, pihaknya pun telah menyampaikan kepada perwakilan tim TP3 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukan acara konferensi pers tersebut.

"Ya intinya kami tadi menyampaikan kalau melakukan kegiatan kita patuhi protokol kesehatan," terang Singgih.

Sebelumnya, Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) terkait tewasnya enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 menyampaikan sikap soal tewasnya 6 laskar FPI. TP3 menilai polisi telah melampaui kewenangannya sehingga menyebabkan enam anggota laskar FPI tewas.

"TP3 meyakini yang terjadi adalah pembunuhan dan pembantaian yang patut diduga telah direncanakan sebelumnya. Sebaliknya, TP3 menilai, apa pun alasannya, tindakan aparat polisi tersebut sudah melampaui batas dan di luar kewenangan, menggunakan cara-cara kekerasan di luar prosedur hukum dan keadilan atau extrajudicial killing," kata anggota TP3 Marwan Batubara dalam konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Kamis (21/1).

Tokoh-tokoh yang membentuk TP3 adalah:
Muhammad Amien Rais
Abdullah Hehamahua
Busyro Muqoddas
Muhyiddin Junaidi
Marwan Batubara
Firdaus Syam
Abdul Chair Ramadhan
Abdul Muchsin Alatas
Neno WArisman
Edi Mulyadi
Rizal Fadillah
HM Mursalin
Bukhori Muslim
Samsul Badah
Taufik Hidayat
HM Gamari Sutrisno
Candra Kurnia. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA