Jenazah telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Miring, Merauke, dengan menerapkan protokol Covid-19, Kamis (21/1).
Berdasarkan keterangan pihak keluarga yang diwakili oleh Thiasony Betaubun, adik kandungnya itu mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (21/1) pukul 15.03 WIT.
Dalam kesempatan itu dirinya pun menyampai terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tiggiya kepada para tenaga medis yang telah berupaya semaksimal mungkin merawat Philipus Betaubun selama berjuang melawan penyakit yang dialaminya.
“Kepada semua yang hadir dan tenaga medis, saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala upaya dan kerja keras merawat adik saya terkasih sejak masuk di rumah sakit kurang lebih enam hari, dan tepat pada pukul 15.03 WIT menghembuskan napas terakhir di RSUD Merauke," ucap Thiasony Betaubun.
"Semoga untuk kita yang hadir ini, Tuhan akan membalas semua kebaikan,†sambungnya.
Terkait protokol kesehatan yang diterapkan saat memakamkan jenazah,
Kantor Berita RMOLPapua meminta konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Dr Nevil Muskita.
Nevil pun membernarkan bahwa ada indikasi Philipus Betaubun meninggal dunia akibat terinfeksi virus Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: