Sebelum Kirim Bantuan Gempa Mamuju, Jenderal Andika Perkasa Video Call Prajurit Agar Tepat Guna

Bahkan agar bantuan yang disalurkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa sempat melakukan telekonferensi dengan stakeholder terkait di Mamuju.

"Apa yang paling utama dibutuhkan, kita akan menanyakan apa yang bisa kami bantu akan kami usahakan," kata Jenderal Adika Perkasa dalam telekonferensi bersama Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan pejabat lain, Minggu lalu (17/1).

Menjawab perntanyaan Jenderal Andika, Mayjen Andi mengatakan bahwa beberapa hal yang dibutuhkan di antaranya perbaikan Jembatan Deli, tenda, alat kesehatan dan petugas medis, hingga sembako, selimut, dan jenset.

Jenderal Adika lantas memerintahkan jajaran untuk mengirim kapal laut untuk mengangkut bantuan sesuai dengan permintaan di lapangan.

"Selain itu ada helikopter untuk bantuan gempa bumi di Mamuju. TNI AD juga mendorong bantuan seperti 4 buah kapal, ransum, beras, tenda, selimut, v-belt, alat berat, genset, alat komunikasi satelit," lanjut Andika Perkasa.

Berdasarkan laporan Basarnas per Selasa (19/1), gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat telah menelan sedikitnya 88 jiwa. Sementara itu, jumlah korban dengan luka ringan sebanyak 679 orang, dan 19.435 orang mengungsi.