Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Mohamad Haerul Amri mengatakan, para anggota Banser antara lain diterjunkan di titik utama terjadinya bencana.
Lebih rinci, dia menyebutkan sebaran Banser yang diterjunkan ke daerah-daerah bencana tersebut. Pertama, di lokasi gempa bumi Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Tim relawan yang tergabung dalam Banser Tanggap Bencana (Bagana) tersebut langsung diterjunkan sejak gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) yang melanda wilayah Majene pada Kamis 14 Januari kemarin," ujar pria yang kerap disapa Aam ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/1).
Selain musibah gempa bumi Sulbar, aksi Banser juga dilakukan pada warga yang terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tepatnya di Desa Kuala Selat.
Kemudian, Banser juga dikerahkan ke sejumlah titik terdampak bencana alam lainnya. Antara lain Kabupaten Indragiri Hilir (Riau), Desa Sumberejo, Kecamatan Bonang Kabupaten Demak; Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.
Selanjutnya, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, Jawa Tengah; di Kecamatan Leles, Agrabinta, Cijati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat; dan musibah di Kabupaten Sumedang.
"Di Brebes, Banser bersama warga juga membangun tanggul penanganan banjir di bantaran Sungai Cisanggarung, Pasarbatang,†terang Aam.
Lebih lanjut, Aam juga memastikan tim Banser tidak luput dengan bencana alam yang ada di Jawa Timur, yaitu erupsi Gunung Semeru, tepatnya di Kabupaten Lumajang.
"Tim bersama aparat membantu melakukan evakuasi warga guna menyelamatkan diri ke wilayah yang aman," bebernya.
Aksi serupa juga dilakukan Banser di wilayah Yogyakarta dan Kabupaten Magelang, dengan membantu warga untuk mengungsi setelah Gunung Merapi mengalami erupsi.
Sementara di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tim Banser sigap terjun pada bencana tanah longsor di Cimanggung dan juga bencana di Kabupaten Wonosobo, untuk membantu membuka lagi jalur Wonosobo-Purworejo-Kebumen di Kecamatan Wadaslintang yang tertimbun longsor.
"Puluhan anggota Banser Kabupaten Magelang juga telah dikerahkan untuk membantu warga yang terkena longsor di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman," tuturnya.
Aam menambahkan, selain terjun ke lokasi bencana, GP Ansor juga membuka rekening donasi guna membantu meringankan beban para korban. Aksi tersebut pertama kali dilakukan pada saat gempa bumi melanda Sulbar, Jumat (15/1).
“Semua donasi dari masyarakat kita serahkan kembali ke masyarakat yang terkena bencana,†pungkas Aam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: