Menurut Natsir, Listyo Sigit Prabowo selama ini memiliki rekam jejak dan prestasi yang baik, serta dapat menjalankan setiap tanggung jawabnya dengan profesional dan memuaskan.
Natsir menilai, penetapan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri sudah melalui proses seleksi yang ketat dan menggunakan berbagai aspek penilaian, antara lain terkait kapasitas, profesionalitas, rekam jejak, integritas, dan lainnya.
"Sejauh kami melihat rekam jejak Komjen Listyo Sigit, beliau memiliki karakter yang low profile, ramah, dapat berkomunikasi baik dengan semua kelompok dan golongan, serta bertanggungjawab menjalankan setiap tugas yang diemban," jelas Natsir, Senin (18/1).
Natsir menceritakan pengalaman yang dirasakan beberapa Kiai sepuh dan ulama sewaktu Komjen Listyo Sigit Prabowo masih menjabat sebagai Kapolda Banten.
Berdasarkan penuturan para Kiai di Banten, diceritaka natsir sosok mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu memiliki perhatian terhadap pesantren dan ulama.
"Saat beliau menjabat sebagai Kapolda Banten, Pak Sigit sangat perhatian terhadap Pesantren dan Kiai-Kiai di Banten. Bahkan beliau memberikan nomor kontak pribadi kepada para Kyai serta dekat dan selalu merespon komunikasi dari para Kiai," katanya.
Natsir menambahkan, Komjen Listyo Sigit Prabowo memiliki komitmen yang tinggi terhadap penegakan hukum.
Selama kepemimpinan Sigit sebagai Kabareskrim, Natsir mengamati banyak kasus narkoba yang berhasil dibongkar.
Mantan Kadivpropam itu juga berhasil menangkap penjahat kelas kakap Djoko Chandra yang sudah lama sekali menjadi buron.
"Jika ada penolakan dari oknum atau kelompok tertentu, masyarakat tetap tenang dan jangan terprovokasi. Kami yakin itu hanya klaim saja. Karena bisa dilihat, ormas-ormas besar mendukung proses pencalonan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ke depan," pungkas Natsir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: