Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi akan bertolak ke Kalimantan Selatan dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin pagi ini (18/10).
"Iya betul (akan bertolak ke Kalimantan Selatan),
take off jam 10.00 WIB," kata Heru saat dikonfirmasi wartawan sesaat lalu.
Lebih lanjut, Heru menerangkan, kehadiran Jokowi ke Kalsel adalah untuk melihat langsung sarana yang terdampak banjir. Selain itu, Kepala Negara juga akan memastikan penanganan banjir berjalan dengan lancar.
Yang terpenting, kata Heru, Jokowi juga akan memastikan bantuan yang diberikan pemerintah sudah sampai atau tersalurkan kepada masyarakat yang terdampak.
"(Meninjau) sarana yang terkena dampak, agar bisa segera ditindaklanjut, bantuan kemanusiaan dipastikan sampai dan kebutuhan lain yang diperlukan warga, bapak presiden akan memperhatikan," pungkasnya.
Pagi ini, Jokowi terlebih dahulu menghadiri secara virtual acara Penandatanganan Komitmen PMA dan PMDN dengan UMKM.
Dalam momen tersebut, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, juga memastikan agenda Jokowi yang akan meninjau lokasi banjir di Kalsel.
Dia juga mendoakan Jokowi agar diberikan keselamatan dalam menjalankan tugas kenegaraannya.
"Pandemi Covid belum berakhir, bencana di Sulbar (Sulawesi Barat), kemudian di Kalimantan dan Jawa Barat. Kami tahu kalau Bapak Presiden (Joko Widodo) pagi ini akan berangkat menuju daerah-daerah tersebut," kata Bahlil.
"Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala selalu melindungi Bapak Presiden (Jokowi) dan diberikan kekuatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas kenegaraan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Rinciannya antara lain, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola
Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1) lalu di Provinsi Kalimantan Selatan.
Tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi. Selain itu, terdapat korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: