Jakarta Keluar Dari Peringkat 10 Sebagai Kota Termacet Di Dunia

Ilustrasi kemacetan Jakarta/Net

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, persentase kemacetan di DKI Jakarta tahun 2020 adalah 36 persen. Angka itu turun 17 persen dari angka persentase tahun 2019 lalu.
"Sejak tahun 2017, peringkat Jakarta terus membaik hingga tahun ini keluar dari 10 besar dan berada di peringkat 31 dengan persentase 36 persen. Artinya Jakarta semakin tidak macet," tulis keterangan Pemprov DKI seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (17/1).
Tingkat kemacetan Jakarta dari tahun ke tahun memang mengalami perbaikan. Pada tahun 2017, Jakarta menjadi kota ke-4 paling macet di dunia dengan persentase 61 persen.
Tahun 2018, posisi Jakarta turun ke peringkat 7 kota termacet dunia dengan persentase tingkat kemacetan 53 persen. Tahun 2019, Jakarta Jakarta kembali turun ke peringkat 10 dengan persentase 53 persen.
Sementara berdasarkan laporan TomTom Traffic Index, DKI Jakarta sudah tidak termasuk 10 besar kota termacet dunia tahun 2020. Peringkat Jakarta turun drastis ke posisi 31 dengan persentase kemacetan hanya 36 persen.
TomTom Traffic Index sendiri merupakan pemeringkatan tingkat kemacetan kota-kota di dunia. Pemeringkatan ini mencakup 416 kota yang berada di 57 negara di 6 benua di seluruh dunia.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..