Pada Minggu (17/1), pasukan TNI mendirikan klaster-klaster pengungsian yang berlokasi di Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.
Sebanyak 381 personel TNI yang terdiri dari 100 personel Yonif 721/Mks, Brigif-11/BS Dam XIV/Hasanudin, 72 personel Paskhas Wing 2 Makassar dan 200 personel dari Kodim 1418/Mamuju mendirikan klaster-klaster pengungsian untuk menampung masyarakat yang menjadi korban gempa.
Sebagaimana pesan yang diterima dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, sebanyak 5 klaster pengungsian untuk para korban gempa berupa tenda pengungsian, dapur lapangan, dan tenda pelayanan kesehatan.
“Tenda-tenda tersebut akan didirikan di Stadion Manakarra Mamuju, Kantor Bupati Mamuju, Batas Kota Mamuju, Jalur 2, dan Tapalang,†ujarnya kepada redaksi.
Diharapkan dengan didirikan tenda-tenda tersebut dapat mengatasi kesulitan warga yang terdampak bencana baik untuk tempat tinggal sementara, Oelayanan dukungan logistik sehari-hari dan pelayanan kesehatan.
“Sehingga dampak lain akibat bencana tidak bertambah,†harapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: