Adapun tujuan dari Panglima TNI untuk meninjau, melihat dan mendengar langsung serta menyerahkan bantuan dari Presiden Joko Widodo sebanyak 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang terkena musibah bencana gempa bumi.
Marsekal Hadi juga telah memerintahkan jajaran TNI untuk menerjunkan prajurit dan bantuan alat utama sistem senjata (Alutsista) untuk membantu korban gempa di lokasi tersebut.
Dia mengunjungi posko pengungsian di Kantor Gubernur Sulawesi Barat dan menerima penjelasan dari Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan,terkait situasi dan kondisi terkini.
“Saat ini TNI terus mempersiapkan langkah-langkah berikutnya, langkah evakuasi korban sudah dilaksanakan. Kemudian langkah berikutnya adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban," ujar Hadi.
"Untuk itu dalam beberapa hari nanti akan kita hadirkan KRI dr. Soeharso, kebetulan saya lihat Lanal kondisinya bagus tidak ada kerusakan. Bagi korban patah tulang, termasuk korban-korban akibat yang lain bisa dirawat atau dioperasi apabila perlu di KRI Soeharso,†terangnya.
Lebih lanjut, dia menekankan kepada jajaran, untuk para korban juga harus dipersiapkan bantuan sembako yang saat ini sudah mulai berdatangan, baik dari Jakarta melalui jalur udara dan dari wilayah-wilayah sekitar Mamuju.
“Yang perlu diperhatikan adalah sistem distribusi bantuan yang saat ini sedang berjalan, harus benar-benar diamankan mulai dari pemberangkatan sampai menuju wilayah Mamuju,†ujarnya.
Panglima TNI menekankan pengawalan dari aparat TNI-Polri sampai bantuan tersebut benar-benar sampai ke gudang dan petugas segera mendistribusikan karena masyarakat memerlukan bantuan tersebut.
“Kemudian yang berikutnya adalah bagaimana kita bersama untuk menormalkan kembali kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan bahan bakar, kita lihat tadi masih adanya antrian kendaraan dan tugas kita adalah untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menormalkan kembali," katanya.
Permasalahan-permasalahan lain contohnya beberapa gedung juga dalam kondisi hancur. Hadi menginstruksikan kepada Pangdam, Danrem untuk menggerakan anggota untuk membersihkan puing-puing dan juga akan dibantu dari Batalyon Zeni.
“Semoga tidak terlalu lama kita bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Mamuju ini dengan baik dan aktifitas perekonomian di Mamuju juga bisa berjalan dengan baik,†harapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: