Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tangis Haru Sambut Jenazah Isti Korban Sriwijaya Air SJ-182

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 16 Januari 2021, 14:29 WIB
Tangis Haru Sambut Jenazah Isti Korban Sriwijaya Air SJ-182
Jenazah pramugari Nam Air asal Tangsel, Isti Yudha Prastika tiba di rumah duka/RMOLBanten
rmol news logo Keluarga besar Isti Yudha Prastika serta kerabat merasakan duka yang mendalam menyambut kedatangan jenazah pramugari Nam Air itu dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (16/1).

Tangisan keluarga hingga kerabat pecah, melihat peti jenazah almarhumah Isti yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Almarhumah Isti tiba pukul 12.00 WIB langsung dibawa ke Masjid Nurul Hasanan, Reni Jaya, Pamulang, Tangsel untuk disalatkan.

Pantauan Kantor Berita RMOLBanten, sang ayah Udjang Usman menangis di depan peti jenazah anaknya. Udjang tertunduk, air matanya menetes, hanya ucapan istigfar yang bisa diucapkan sang ayah.

Jenazah Isti yang selesai disalatkan, kemudian dibawa ke rumah duka. Di saat mobil jenazah yang membawa almarhumah Isti, sang ibunda Irianingsih tak kuasa menahan tangis.

"Pengin ngeliat ade, pengin liat ade," ujar Iriananingsih yang lepas dari pelukan untuk menghampiri peti jenazah sang anak.

Diketahui, Isti meninggalkan seorang suami bernama R. Hendra Rachmad Hamdana dan belum diberikan momongan.

Pramugari Nam Air, Isti Yudha Prastika menjadi korban pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA