Hal tersebut ditegaskan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor usai melihat banjir hampir terjadi di di seluruh wilayah Kalsel karena tingginya intensitas hujan.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel dengan ini menyatakan bahwa kejadian yang dimaksud bencana alam menerapkan status siaga. Untuk darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang menjadi status tanggap darurat," ujar Sahbirin Noor dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1).
Keputusan tersebut pun direspons positif oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mengingat beberapa kabupaten sudah terlebih dahulu menetapkan status bencana dan status tanggap darurat.
Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat mengatakan, ada wilayah yang menetapkan status siaga dan tanggap darurat, yakni Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah lantaran banjir makin meluas.
"Ada empat daerah yang terparah dilanda banjir, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Balangan dan Banjarbaru," jelas Mujiyat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: