Saat ini, tim baru mendapati casing dan baterai CVR yang ditemukan dalam kondisi rusak.
“Keduanya
(baterai dan casing CVR) sudah ketemu, tinggal cari memorinya karena
datanya semua ada di situ. Kami dari pagi sudah cari namun kesulitannya
ada di
visibility (jarak pandang) di bawah air
terbatas,†ucap Panglima Koarmada I Marinir TNI AL, Laksamana Muda Abdul
Rasyid di KRI Rigel, Jumat (15/1).
Dengan tim penyelam yang
diperkuat Batalyon Intai Amfibi I Marinir TNI AL, Komando Pasukan Katak
(Kopaska), dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka), pihaknya berharap
memori CVR bisa ditemukan dalam waktu dekat.
“Harapan saya memori CVR bisa ditemukan tidak jauh dari area itu (tempat ditemukannya casing dan baterai CVR),†ucapnya.
Mengenai
kondisi casing dan baterai yang ditemukan dalam keadaan rusak, ia pun
tak mau menduga-duga perihal kondisi memori CVR Sriwijaya Air yang
tengah dicari.
“Itu (CVR) tahan benturan. Jadi belum pernah ditemukan tidak utuh, khususnya memori dari CVR," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.