Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Misi Sebar Kebaikan, Relawan Dompet Dhuafa Lawan Hoax Hingga Dorong Vaksinasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 15 Januari 2021, 17:09 WIB
Misi Sebar Kebaikan, Relawan Dompet Dhuafa Lawan Hoax Hingga Dorong Vaksinasi
Koordinator Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Nasional Fajar Firmansyah/RMOL
rmol news logo Peran relawan untuk melawan pandemi Covid-19 tidak perlu dipertanyakan lagi.

Koordinator Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Nasional Fajar Firmansyah bercerita bagaimana para relawan berusaha untuk melawan hoax hingga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Penyebaran hoax terkait dengan Covid-19 terus bermunculan di masyarakat, bahkan dimulai dari lingkaran kecil seperti keluarga.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Fajar menyebut DDV selalu berkoordinasi dengan dokter yang menjadi bagian dari relawan untuk melakukan klarifikasi.

"Yang terjadi hari ini, grup-grup WhatsApp keluarga yang kecil ini (menyebarkan hoax). Jadi kita tanya ke dokter, (info) ini benar tidak, kalau tidak tidak benar kita share," kisahnya dalam diskusi virtual Bincang Sehat bertajuk "Memandang pandemi Dari Kacamata Relawan" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL pada Jumat (15/1).

Sebagai modal untuk melawan hoax, Fajar juga menjelaskan bahwa relawan juga diikutsertakan dalam webinar-webinar kesehatan yang diisi oleh para pakar. Dengan begitu, para relawan bisa mengetahui apa yang harus disampaikan kepada masyarakat.

Di DDV sendiri, Fajar menyebut, relawan yang tergabung berasal dari berbagai macam latar belakang, termasuk juga dokter hingga tenaga medis lainnya.

Dengan begitu, koordinasi terkait informasi yang bertebaran di media sosial selalu dicek ulang kepada pakar.

Saat ini, Fajar mengaku, hoax mengenai vaksin menjadi yang paling banyak bermunculan. Tetapi hoax mulai mereda ketika Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Kendati demikian, DDV juga menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi seputar vaksin Covid-19.

"Karena tujuannya masyarakat supaya ikhlas divaksin, kita bekerja sama dengan IDI untuk membuat video-video edukasi ke masyarakat bahwa vaksin ini tidak berbahaya," jelas Fajar.

Selain itu Fajar juga menuturkan bahwa selain vaksinasi, relawan juga mendorong kepedulian terhadap pasien Covid-19 yang masih dirawat. Salah satunya adalah mendukung mereka yang telah pulih dari Covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA