Novel yang juga mantan anggota Polri ini mengungkapkan bahwa di internal Polri banyak sekali faksi atau kelompok yang sarat dengan kepentingan dan saling menyandera, dampaknya pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya.
"Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki Polri," kata Novel melalui akun Twitternya, Jumat (15/1).
Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo sebelumnya menyebut penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri merupakan pilihan yang tepat. Yudi menilai Listyo Sigit Prabowo sebagai polisi yang profesional dan reformis.
"Pilihan Presiden ke Bang Sigit merupakan pilihan tepat, karena selama ini memang beliau dikenal sebagai polisi reformis dan profesional. Salah satu buktinya adalah ketika menjabat sebagai Kabareskrim beliau sukses dalam menangani kasus-kasus korupsi besar," ujar Yudi.
"Saya yakin bahwa nantinya Kepolisian akan semakin maju di bawah kepemimpinan beliau," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: