Mereka telah menemukan puing berukuran besar yang diduga badan pesawat Sriwijaya Air JS-182 pada kedalaman 15 meter perairan laut Tanjung Kait, Tangerang, Banten, Jumat (15/1).
Salah seorang penyelam Taifib I Marinir TNI AL, Serma Hendra Syahputra mengataka, temuan puing besar itu diduga bagian dari ekor dan kepala pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
“Pagi hari ini, kita mengikat puing tersebut sehingga kita rencanakan melakukan penarikan untuk menggeser puing tersebut,†ucap Hendra kepada
Kantor Berita Politik RMOL di Tanjung Kait, Tangerang, Jumat (15/1).
Dengan menggeser puing besar, diharapkan petugas gabungan bisa menemukan CVR yang menjadi salah satu
black box yang masih dicari.
“Sehingga kita bisa cari apakah di balik puing itu
black box yang satunya CVR. Puingnya ukuran besar, saya kira memang
impact terbesarnya di koordinat ini,†katanya.
Dia menambahkan, untuk mengangkat puing besar itu diperlukan alat berat lantaran tidak memungkinkan untuk penyelam melakukan pengangkatan.
“Untuk mengangkat kita tidak bisa. Kalau mengangkat itu butuh crane, yang dari kapal,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.