Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, melalui keterangan yang diterima Redaksi, Kamis (14/1).
"Syeikh Ali Jaber adalah orang yang sangat kita sayangi dan cintai, karena akhlaknya mulia dan baik hati. Apalagi hidupnya dia isi dan dia penuhi untuk mengabdi kepada umat dan bangsa serta kepada ilahi robbi," ujar Anwar Abbas.
"Untuk itu kita harapkan dan doakan agar segala apa saja yang beliau lakukan dan kerjakan menjadi ibadah baginya, dan segala dosa dan kesalahannya diampuni dan dimaafkan-Nya. Aamiin," sambungnya.
Di mata Anwar Abbas, jasa Syeikh Ali Jaber begitu banyak kepada umat dan bangsa. Sang Syeikh telah menyadarkan umat akan tugas dan fungsinya agar senantiasa tidak lupa berbakti dan beribadah kepada illahi.
"Ini sudah jelas suatu pekerjaan yang baik dan sangat mulia di mata manusia dan di sisi Allah SWT," tuturnya.
"Untuk itu karena beliau kini telah pergi dipanggil oleh ilahi robbi, maka sebagai murid dan teman tentu saja kita yang ditinggalkannya akan sangat berduka dan bersedih hati," demikian Anwar Abbas.
Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis pagi (14/1) sekitar pukul 08.30 WIB saat dirawat di RS Yarsi, Jakarta.
Kabar duka tersebut diterima
Kantor Berita Politik RMOL dari Yayasan Syekh Ali Jaber dalam bentuk poster.
"
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, kami berduka atas wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, guru dan Da'i Illallah," demikian keterangan dari Yayasan Syekh Ali Jaber.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut berdukacita atas wafatnya ulama Indonesia Syeikh Ali Jaber. MUI juga mengajak semua umat Islam untuk mendoakan kepergian ulama yang dikenal santun ini. 
