Langkah itu dilakukan sebagai persiapan vaksinasi di Jawa Timur yang dilaksanakan pada Kamis hari ini (14/1).
Sekretaris Dinkes Jatim, Hertanto menjelaskan, bahwa pendistribusian vaksin ini telah sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada saat rapat bersama Plt Walikota Surabaya, Bupati Gresik dan Bupati Sidoarjo pada Selasa (12/1).
Namun untuk menyesuaikan kapasitas
cold storage di tiga daerah tersebut, maka vaksin dikirim secara bertahap.
“Alhamdulillah yang akan kita distribusikan hari ini jumlahnya dari alokasi Surabaya 33.420. Yang akan kita distribusikan 15.000 (vaksin),†kata Hertanto dikutip
Kantor Berita RMOLJatim.
Untuk Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, juga akan menerima kiriman vaksin Sinovac sesuai kapasitas penyimpanan yang tersedia.
“Kabupaten Sidoarjo dari alokasi 8.717 yang akan kita distribusikan 4.000, kemudian Kabupaten Gresik dari alokasi 5.805 yang akan kita distribusikan 3.000,†terangnya.
Sedangkan sisa vaksin akan segera disalurkan ketika ruang penyimpanan di tiga daerah tersebut, dapat menampung kembali vaksin Sinovac.
“Kemudian sisanya begitu nanti cold storagenya atau penyimpanan vaksinnya untuk tiga Kabupaten/Kota tersebut siap. Maka akan kami sesegera mungkin kami didistribusikan dalam waktu dekat,†ucapnya.
Sebagai upaya pengamanan, pendistribusian vaksin ini akan dikawal aparat keamanan hingga sampai tempat vaksinasi.
Sedangkan pendistribusian vaksin untuk Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur, Dinkes Jatim masih menunggu instruksi lanjutan dari Kementerian Kesehatan.
"Masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan. Begitu cold storagenya mampu kita distribusikan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: