"Progress hari ini sudah 99 persen menyiapkan tempatnya, sudah bagus ruangan ini," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Ponorogo Hermansyah, Rabu (13/1).
Bahkan, kata dia, ada fasilitas exhaust dilengkapi dengan sinar UV. Gunanya begitu disedot sinar UV, virus Covid-19 dianggap bisa mati.
Tidak hanya itu, dia menambahkan fasilitas lain seperti wastafel, kamar mandi dan tempat salat juga diutamakan. Itu terkait dengan, kenyamanan pasien soal fasilitas harus dilengkapi.
"Untuk wastafel tiap ruangan Ada. Kalau perihal limbah sudah kita sendirikan jadi tidak melebar kemana-mana," terangnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJatim.
Dia mengaku saat ini tinggal persiapan memasukkan tempat tidur, lemari kecil dan sarana prasarana kebutuhan alat medis. Hal ini menjaga jika ada pasien yang mendadak butuh perawatan khusus.
"Bed segera bisa dimasukkan setelah ini, 2 atau 3 hari ini masuk. Kalau minggu ini bisa masuk semua peralatannya, paling cepat Senin (18/1) bisa dipakai. Makanya progress 99 persen," klaimnya.
Dia mengaku untuk satu ruangan nanti di isi 5 sampai 6 bed. Nanti melihat situasi dan kondisi. Adapun daya tampung shelter ini maksimal 72 bed.
"Di sini juga ada halaman yang bisa untuk pasien yang ingin berolahraga kena sinar matahari," katanya.
Hermansyah menambahkan, juga sudah disediakan tambahan tenaga medis untuk mengantisipasi adanya penambahan pasien.
"Kita menyediakan 11 tenaga paramedis untuk shift-shiftan, paling tidak nantinya jika pasien semakin banyak kedepannya satu shift minimal 4 paramedis dengan dokter yang selalu ada," demikian Hermansyah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: