Selain memprioritaskan tenaga kesehatan serta tenaga pendukungnya, vaksinasi juga dilakukan kepada 11 pejabat dari beberapa instansi. Di antaranya adalah Ketua DPRD, Danrem, Kapolres, Kejari, dan tenaga kesehatan.
Namun, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakilnya Achmad Purnomo tidak masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 tahap pertama ini.
"Usia saya sudah di atas 60 tahun, Pak Pur juga di atas 60 tahun," terang Walikota Solo, Rabu (13/1), dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Selain itu, nama calon Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan calon Wakil Walikota Teguh Prakosa juga tidak masuk dalam daftar penerima vaksin.
Menurut Rudi, panggilan akrab Walikota Solo, kalau Gibran sempat menyatakan siap divaksin. Karena tujuannya untuk menghindari Covid.
Namun untuk tahap pertama ini yang diutamakan adalah tenaga kesehatan yang langsung berhadapan dengan publik.
"Lha ini bukan kita menomorduakan calon walikota, tidak lho. Jadi diambil prioritasnya, yakni nakes. Karena yang diusulkan kan pelayanan semua," tegas Rudi.
Rudi juga menambahkan sampai dengan hari ini tidak ada tenaga kesehatan yang menolak divaksin. Semisal memang ada yang menolak itu merupakan hak masing-masing.
"Tetapi sampai hari ini nggak ada yang mengirim surat untuk menolak," tutup Rudi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: