Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Wakil Muhammadiyah Dan MUI Yang Divaksin Pertama, Amirsyah Tambunan: Ini Ikhtiar!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 13 Januari 2021, 14:10 WIB
Jadi Wakil Muhammadiyah Dan MUI Yang Divaksin Pertama, Amirsyah Tambunan: Ini Ikhtiar<i>!</i>
Sekretaris Jendral MUI, Amirsyah Tambunan/Repro
rmol news logo Sejumlah perwakilan dari umat beragama turut menjadi kelompok pertama penerima vaksin Covid-19 hari ini, salah satunya dari perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Amirsyah Tambunan.

Sekretaris Jendral MUI ini menyampaikan rasa bersyukurnya atas proses vaksinasi Covid-19 yang sudah bisa mulai dilakukan awal tahun 2021 ini.

"Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya mendapat kepercayaan mengikuti vaksin perdana," ujar Amirsyah di lokasi penyuntikan vaksin, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1).

Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah ini menekankan, vaksinasi Covid-19 yang menjadi program gratis pemerintah merupakan salah satu upaya dari berbagai cara yang dilakukan untuk menghindari infeksi virus corona.

"Ini ikhtiar yang kita lakukan. Banyak ikhtiar yang bisa kita lakukan, salah satunya vaksinasi dan kedua menegakkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta ini menghimbau kepada masyasrakat umum dan juga warga Muhammadiyah untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan.

Selain itu, dia juga mengajak kepada masyarakat untuk bisa mengkuti program vaksinasi gratis yang akan diberikan pemerintah kepada 70 persen dari jumlah total penduduk Indonesia. Tujuannya ialah untuk menciptakan kekebalan tubuh komunal atau herd imunity.

"Dengan iman, aman, insya Allah kita imun. Selanjutnya, kita juga harus menegakkan protokol kesehatan lebih ketat lagi. Memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, olahraga, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, jangan panik, doa dan tawakal," ucap Amirsyah.

"Oleh karena itu anjuran yang kami sampaikan dari MUI melalui fatwa MUI nomor 2 tahun 2021, mari kita sukseskan vaksin yang halal dan toyib. Toyib artinya efektif, aman. Sehingga bermanfaat untuk kemaslahatan umat dan bangsa," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA