Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alvin Lie: Membaca FDR Black Box Butuh Waktu Dan Kecermatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 13 Januari 2021, 12:42 WIB
Alvin Lie: Membaca FDR Black Box Butuh Waktu Dan Kecermatan
Pengamat penerbangan Alvin Lie/Net
rmol news logo Berdasarkan standar internasional, membutuhkan waktu setidaknya satu bulan bagi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menerbitkan laporan sementara penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Sejauh ini, tim SAR gabungan sendiri baru berhasil menemukan Flight Data Record (FDR) yang menjadi salah satu bagian dari balck box. Sementara bagian lainnya, Cockpit Data Record (CVR) masih terus dicari.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyebut, memerlukan waktu dua hingga lima hari bagi pihaknya untuk mengunduh data FDR.

Setelah itu, pengamat penerbangan Alvin Lie menuturkan, memerlukan waktu untuk membaca dan menganalisis data dari FDR. Itu karena data yang ada di dalamnya sangat banyak dan perlu sinkronisasi dengan kondisi serpihan-serpihan pesawat yang ditemukan.

"Itu bacanya siang-malam, parameternya ratusan. Satu per satu disinkronisasi, untuk bisa menerbitkan laporan sementara dalam waktu sebulan," ujarnya kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/1).

"Kendala ini kan membaca data sedemikian banyak harus perlu ketelitian.. Jadi ini butuh waktu, ketelitian, kecermatan agar hasilnya betul-betul faktual," tambahnya.

Analisis yang mendalam juga perlu dilakukan setelah CVR ditemukan. Walaupun rentang waktu antara lepas landas hingga kecelakaan terbilang pendek, tetapi analisis suara lain juga perlu dilakukan.

"Mendengarkan ini bukan hanya suara pilot dan co-pilot. Tapi juga dicari suara-suara mesin, suara gerakan sayap naik. Itu dicocokan kembali detik per detik yang ada di FDR," terangnya.

Setelah itu, KNKT merumuskan laporan sementara yang berisi gambaran besar untuk tidak menimbulkan spekulasi-spekulasi.

"(Laporan sementara) juga bermanfaat buat maskapai untuk mengambil langkah-langkah terkait agar tidak terulang masalah yang sama. Kalau nunggu satu tahun (untuk laporan akhir) kan bisa saja terjadi hal yang sama dalam waktu satu tahun," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA