Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dua hari setelah Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin corona Sinovac.
"Kan Pak Presiden tanggal 13 besok, DKI rencananya tanggal 14. Tapi banyak tokoh menyampaikan, hari Kamis itu banyak yang puasa Senin-Kamis, jadi disepakati hari Jumat pagi," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/1).
Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan vaksin. Mulai dari fasilitas yang dibutuhkan hingga tenaga kesehatan.
"Tinggal mengatur tempatnya, apakah di RS, puskesmas, atau di tempat masing-masing. Kalau saran dari Menkes kan di RS," tandasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta.
BPOM telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau
emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 produksi Sinovac.
Izin penggunaan dikeluarkan usai hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen yang sesuai standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Pemerintah juga telah menjadwalkan vaksin dimulai pada 13 Januari. Presiden Joko Widodo dan para pejabat lainnya menjadi klaster pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Selanjutnya, vaksinasi diberikan kepada kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri, dan lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: