Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI, Bagus Puruhito menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan misi kemanusiaan.
“Pertama saya kembali ingatkan pelaksanaan SAR kita fokuskan kepada korban. Terkait material
black box juga kita laksanakan,†ujarnya di Jakarta Internasional Countainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin malam (11/1).
Basarnas menegaskan bahwa untuk melakukan pencarian di dalam laut tidak sama seperti mencari sesuatu di darat. Lantaran banyaknya kendala yang dapat menghambat kinerja penyelam untuk melakukan eksekusi.
Namun, dia tidak menafikan bahwa pencarian dua kotak hitam berisikan cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) merupakan salah satu tujuan misi pencarian.
“Yang jelas kita hari ini masih laksanakan usaha optimum untuk melaksanakan pencarian itu,†katanya.
Dia kembali menegaskan bahwa misi kemanusiaan harus dikedepankan dengan fokus pencarian utama adalah jasad korban dan puing pesawat.
“Sekali lagi fokus evakuasi korban tanpa mengurangi atensi kepada hal lain,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.