Hal itu disampaikan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1) usai mengecek lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Kepala Basarnas, Bagus Pruhito menggunakan KRI Raden Eddy Marthadinata.
Dia menambahkan bahwa posisi
black box tersebut telah ditandai dan siap untuk diangkut menggunakan alat khusus.
“Progres hari ini tadi disampaikan bahwa kita sekarang mengetahui posisi
black box dan KNKT menurunkan tiga alat item pinger yang sudah berada di KRI Riegel dan akan segera dilakukan pencarian oleh para penyelam menggunakan portable item pinger,†ucap Soerjanto.
Dia berharap dalam waktu dekat
black box dapat segera dievakuasi oleh tim gabungan. Selain itu, tim juga sedang fokus untuk mencari dan mengevakuasi serpihan pesawat.
“Mudah-mudahan tidak terlalu lama kita bisa dapatkan
black box tersebut dari dua tanda yang ada. Kami progress konsentrasi mencari
black box dan serpihan seperti yang di sini sudah kita temukan,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.