Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wisatawan Di Pulau Untung Jawa Dengar Dentuman Keras Setelah Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Begini Ceritanya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 09 Januari 2021, 19:06 WIB
Wisatawan Di Pulau Untung Jawa Dengar Dentuman Keras Setelah Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Begini Ceritanya
Ilustrasi wisatawan pantai/Net
rmol news logo Sejumlah wisatawan domestik yang tengah berlibur di Pulau Untung Jawa mengaku mendengar suara dentuman keras, tidak lama setelah pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak.

Salah satu wisatawan, Kicky Hermansyah menceritakan kesaksiannya mendengar dentuman keras itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/1).

"Taunya pas kami lagi diving (menyelam), sudah mau siap-siap selesai, itu dengar suara dum," ujar Kicky.

Usai mendengar suara tersebut, Kicky bersama teman-temannya yang sebanyak sembilan orang saling bertanya-tanya, suara keras apa yang mereka dengar.

Namun kala itu, Kicky belum tau ada kabar pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. Sehingga ia menduga suara tersebut bersumber dari alam sekitar.

"Kita kira itu mungkin antara suara ombak ke pantai. Terus yang kedua itu kaya suara PLTA disekitar pantai, kan ada memang," terangnya.

Tapi ternyata usai sampai di Pulau terdekat, dirinya membuka Sosial Media (Sosmed) dan ramai perbincanga netizen tentang pesawat jatuh.

"Pas kita sudah sampai pulau, kita buka Sosmed, ternyata ada pesawat jatuh, dan enggak jauh dari pulau kami (informasinya. Nah, ternyata pas tanya ke warga situ mereka bilang dengar pesawat jatuh," tutur Kicky.

"Oh ternyata tadi yang suara dentuman pesawat jatuh, bukan ombak sama PLTA," sambungnya.

Lebih lanjut, Kicky mengatakan suara dentuman keras yang didengarnya terjadi sekitar pukul 16.00 waktu sekitar. Saat itu, cuaca di sekitarnya tengah diguyur hujan sejak siang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA