Salah satu wisatawan, Kicky Hermansyah menceritakan kesaksiannya mendengar dentuman keras itu kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/1).
"Taunya pas kami lagi
diving (menyelam), sudah mau siap-siap selesai, itu dengar suara dum," ujar Kicky.
Usai mendengar suara tersebut, Kicky bersama teman-temannya yang sebanyak sembilan orang saling bertanya-tanya, suara keras apa yang mereka dengar.
Namun kala itu, Kicky belum tau ada kabar pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. Sehingga ia menduga suara tersebut bersumber dari alam sekitar.
"Kita kira itu mungkin antara suara ombak ke pantai. Terus yang kedua itu kaya suara PLTA disekitar pantai, kan ada memang," terangnya.
Tapi ternyata usai sampai di Pulau terdekat, dirinya membuka Sosial Media (Sosmed) dan ramai perbincanga netizen tentang pesawat jatuh.
"Pas kita sudah sampai pulau, kita buka Sosmed, ternyata ada pesawat jatuh, dan enggak jauh dari pulau kami (informasinya. Nah, ternyata pas tanya ke warga situ mereka bilang dengar pesawat jatuh," tutur Kicky.
"Oh ternyata tadi yang suara dentuman pesawat jatuh, bukan ombak sama PLTA," sambungnya.
Lebih lanjut, Kicky mengatakan suara dentuman keras yang didengarnya terjadi sekitar pukul 16.00 waktu sekitar. Saat itu, cuaca di sekitarnya tengah diguyur hujan sejak siang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: