Dalam acara peresmian tersebut, Jokowi didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jokowi mengungkapkan, renovasi Masjid Istiqlal ini merupakan renovasi besar-besaran pertama sejak Masjid Istiqlal diresmikan pada 1978.
"Hari ini Masjid Istiqlal, masjid kebanggaan kita semua telah selesai direnovasi. Alhamdulillah. Ini merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun yang lalu. Seperti disampaikan bapak imam besar, menelan biaya Rp 511 miliar dari APBN," ujar Jokowi dalam siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Setelah melihat perubahan yang ada di Masjid Istiqlal, Jokowi memuji segi arsitektur, seni dan estetika yang tetap mempertahankan Masjid Istiqlal sebagai cagar budaya, dan tetap menjadi kebanggaan rakyat Indonesia.
Bahkan, Jokowi menekankan inisiatif pemerintah untuk merenovasi Masjid Istiqlal bukan untuk menunjukkan kehebatan, tapi untuk memelihara rumah ibadah kebanggaan masyarakat Indonesia.
"Renovasi Masjid Istiqlal agar semakin megah bukan untuk gagah-gagahan, bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam, tetapi seluruh bangsa Indonesia," demikian Joko Widodo.
Adapun untuk merenovasi Masjid Istiqlal ini pemerintah merogoh kocek hingga sebesar Rp 511 miliar. Renovasinya sendiri ditargetkan selesai 300 hari kerja. Di mana beberapa detil yang dilakukan perubahan adalah mengenai tata pencahayaannya yang dilengkapi teknologi kekinian.
Selain itu merenovasi di dalam masjid, pengerjaan perbaikam juga dilakukan di bagian luar masjid yang juga terkait pencahayaan. Salah satunya dengan menyinari kubah di Masjid Istiqlal.
Dalam pelaksanaan renovasi ini dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan manajemen konstruksi PT Virama Karya (Persero).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: