Sebagai bentuk penghormatan dan menjunjung etika, sebelum berkunjung, Anies terlebih dahulu meminta izin dengan memberi kabar kepada Menteri Kesehatan Budi Sadikin.
"Alhamdulillah, tadi berkesempatan bersapa dengan pimpinan dan para tenaga kesehatan di sana," ungkap Anies seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta melalui akun Facebook miliknya, Kamis (7/1).
Anies menuturkan, dalam penanganan pandemi Covid-19, RS Fatmawati dikhususkan untuk merawat pasien dengan gejala sedang dan berat karena telah dilengkapi dengan fasilitas HCU dan ICU terbaik.
Selain itu fasilitas baru sengaja dibangun secara cepat dengan teknologi baru untuk bisa menangani kasus-kasus Covid-19.
Namun, tentu saja yang lebih penting, lanjut Anies, RS Fatmawati dikawal oleh para tenaga kesehatan yang amat mumpuni dan berdedikasi tinggi.
"Tadi menyempatkan berdiskusi tentang pengalaman di masa pandemi dan tentang situasi terkini. Mereka semua adalah pejuang dan pahlawan kesehatan. Benteng pertahanan terakhir untuk memastikan yang dirawat bisa kembali berkumpul bersama keluarga," jelasnya.
Selain berkunjung dan meninjau langsung, orang nomor satu di Jakarta itu juga berbincang dengan salah satu pasien melalui intercom yang terhubung dengan ruang perawatan isolasi untuk memberi motivasi agar semangat melawan pandemi ini.
"Situasi pandemi saat ini sedang darurat. Mari bantu ringankan kerja para tenaga kesehatan sebagai garda terakhir yang menyelamatkan nyawa masyarakat. Tegakkan terus protokol kesehatan," imbau mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Pemprov DKI akan terus mendorong 3T (tracing, testing, treatment), sementara warga ibukota diharapkan menjalankan 3M sepenuhnya. Insya Allah, kita akan kalahkan pandemi ini bersama-sama," tutup Anies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: