Hal tersebut berdasarkan keputusan bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta serta Jawa Barat pada rakorda dalam rangka kebijakan rencana pembelajaran tatap muka serta protokol kesehatannya secara vitual di Comand Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rabu (6/1).
"Kita Gugus Tugas Jabodetabekjur serta Dinas Pendidikan sudah berembuk membahas dan menganalisa serta menerima masukan dari Satgas DKI dan Jawa Barat. Setelah itu diputuskan proses pembelajaran tatap muka (PTM) belum bisa dilaksanakan atau ditunda," bebernya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar.
Gugus Tugas masing-masing kabupaten atau kota dan provinsi akan menganalisa sampai dua bulan ke depan perkembangan kondisi kasus Covid-19 di Jabodetabekjur.
"Kita lihat apakah dua bulan ke depan itu naik atau melandai, yang jelas rekomendasi saat ini PTM ditunda dan akan dievaluasi dua bulan kemudian. Sementara Kota Depok sudah memutuskan PTM ditunda sampai Juni,†tambahnya.
Dari hasil rakorda, imbuhnya, pihak Disdik langsung mengadakan rapat dinas untuk sosialisasi pembatalan ke sekolah-sekolah.
"Saya pikir keputusannya sama menunda karena memang sudah merupakan kesepakatan rapat Jabodetabekjur PTM ditunda,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: