Hal ini dinyatakan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, terkait penutupan sementara gedung DPRD hingga 15 Januari 2021 setelah 15 anggota dewan dan staf dinyatakan terpapar Covid-19.
"Saya memastikan seluruh kinerja jajaran DPRD DKI Jakarta tidak akan terganggu selama penutupan kantor yang akan berlangsung hingga dua pekan ke depan," ujar Prasetio seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (6/1).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, seluruh kegiatan prioritas seperti pembahasan APBD tahun anggaran 2021 telah dirampungkan DPRD.
Sementara untuk kegiatan lain seperti rapat kerja Komisi dengan SKPD mitra maupun pembahasan rancangan Peraturan Daerah yang telah masuk dalam Propemperda akan dilangsungkan secara virtual.
Sejumlah langkah preventif untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus Corona pun secara masif telah dilakukan di lingkungan kerja DPRD DKI Jakarta.
Mulai dari pembersihan, penyemprotan disinfektan, meminta kepada Pelayanan kesehatan untuk mengintensifkan upaya 3T (tracking, tracing, testing) sampai dengan mewajibkan seluruh anggota dewan, PNS, staf, dan PJLP melakukan tes swab PCR.
"Semoga ikhtiar yang telah saya lakukan dengan maksimal dapat memutus mata rantai penyebaran, penularan, dan semua yang positif virus Corona sehat kembali seperti sedia kala," demikian Prasetio.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: