Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AJI Bandarlampung: Hadiah Pemprov Lampung Berpotensi Rugikan Keuangan Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 05 Januari 2021, 14:03 WIB
AJI Bandarlampung: Hadiah Pemprov Lampung Berpotensi Rugikan Keuangan Negara
Ketua AJI Bandarlampung, Hendry Sihaloho/Ist
rmol news logo Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandarlampung mengkritisi aksi bagi-bagi hadiah peralatan elektronik Pemerintah Provinsi Lampung ke sejumlah media jelang akhir tahun 2020 lalu. Tindakan ini dinilai berpotensi merugikan negara.

"Praktik tersebut terkesan pemborosan anggaran negara yang berpotensi merugikan keuangan negara," ujar Ketua AJI Bandarlampung, Hendry Sihaloho, Selasa, (5/1).

Diingatkan Hendry, jangan sampai hal itu menjadi tradisi. "Ini bukan ciri pemerintahan yang baik," tegasnya kepada Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (5/1).

Menurut Hendry, media juga harus menjaga independensi dan prinsip pagar api. Jangan sampai hadiah dari uang rakyat itu mengganggu independensi media.

Diaku dirinya, sebagai perusahaan, media memang perlu memikirkan bisnis. Namun, hal tersebut seyogyanya tidak mengurangi loyalitas media kepada publik.

Karena media mempunya fungsi watchdog, yakni pemantau independen terhadap kekuasaan. Fungsi ini, kata Hendry, jangan sampai hilang karena pemberian "hadiah akhir tahun".

"Media mesti menghormati prinsip pagar api, jangan sampai mengaburkan redaksi dengan bisnis. Hal ini bisa memengaruhi kepercayaan publik terhadap media," tandasnya.

Pemprov Lampung memberikan sejumlah "hadiah" berupa peralatan elektronik dan peralatan kantor lainnya kepada puluhan media jelang tutup tahun 2020.

"Hadiah" akhir tahun yang dibagikan setelah pertemuan sejumlah pimpinan media dengan Gubernur Arinal Djunaidi di Mahan Agung, Kota Bandarlampung, Selasa lalu (29/12).

Salah seorang staf Diskominfotik Provinsi Lampung, Rudi mengatakan, pemberian tersebut berdasarkan pengajuan proposal sebagai pengganti advetorial.

Namun, Kadiskominfotik Chrisna Putra membantah penjelasan Rudi. Dia mengatakan tak ada bagi-bagi peralatan elektronik atau peralatan kantor untuk media. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA