Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Alam Aceh, Sunawardi mengatakan, banjir di Langsa dan Aceh Timur disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir.
Sedangkan banjir di Aceh Utara disebabkan oleh meluapnya air sungai.
“Ada beberapa wilayah di Aceh yang terendam banjir," kata Sunawardi kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Ahad (3/1).
Suwardi menambahkan, di Aceh Utara ada 6 kecamatan yang terendam banjir. Di antaranya, Kecamatan Lhoksukon, Pirak Timu, Tanah Luas, Matangkuli, Simpang Keuramat, dan Syamtalira Bayu.
Akibat banjir itu, sejumlah rumah penduduk dan persawahan tergenang banjir. Warga pun terpaksa mengungsi di Center BPBD setempat dan Meunasah.
Untuk jumlah korban terdampak di Aceh Utara saat ini masih dalam tahap pendataan. Sedangkan korban jiwa nihil.
Di Langsa, air merendam sebagian daerah kota. Tercatat 1.545 keluarga atau sebanyak 66.937 jiwa yang terdampak langsung banjir.
Di Aceh timur, selain banjir, BPBA juga mencatat bencana tanah longsor. Sedangkan banjir terjadi di Kecamatan Idi Timur, Peudawa, Darul Ihsan, Idi Tunong, Peurelak, Birem Bayeun, Ranto Peurelak, Indra Makmu, dan Rantau Selamat, Birem Bayeun, dan Idi Tunong.
Akibat banjir kali ini, sejumlah pemukiman warga terendam. Sedangkan longsor menutupi ruas jalan sepanjang 15 meter dan satu unit rumah terkena longsor.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: