Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir, menegaskan komitmen Presiden Jokowi untuk tetap memastikan rakyat yang ekonominya terdampak pandemi tetap mendapat stimulus dari pemerintah tersebut.
"Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, kami di KPCPEN yang di dalamnya juga ada Pak Menko Airlangga Hartarto dan Ibu Sri Mulyani, sebagai Menkeu baru-baru ini melakukan rapat dengan Menteri ESDM agar PLN terus memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan,†ujar Erick dalam siaran pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/1).
Lebih lanjut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan, subsidi biaya listrik masih sesuai dengan sistem yang sudah berlaku sebelumnya. Yakni, pelanggan dengan daya 450 VA akan mendapatkan pembebasan biaya penuh alias gratis.
"Hal ini jadi bukti keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang rentan secara ekonomi," terang Erick.
Kemudian, subsidi biaya listrik juga menyasar kepada pelanggan yang menggunakan daya 900 VA. Perpanjangan subsidi ini berlaku pada tahun pertama tahun 2021 yakni Januari hingga Maret.
"Diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA selama tiga bulan ke depan, sampai bulan Maret 2021," kata Erick menjelaskan.
Selain itu, pemerintah juga memastikan seluruh perangkat pengaman sosial tetap akan berlangsung. Semua demi memastikan penanganan Covid-19 dilakukan secara komprehensif antara pemulihan kesehatan dan ekonomi.
"Pemerintah akan melanjutkan program stimulus pada tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 termasuk diantaranya untuk pengadaan vaksin, bansos tunai, subsidi bunga, pembiayaan UMKM serta ketahanan pangan," demikian Erick Thohir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: