Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Imbas Pandemi Covid-19, Penerbangan Internasional Di Bandara Soetta Anjlok 80 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 02 Januari 2021, 19:26 WIB
Imbas Pandemi Covid-19, Penerbangan Internasional Di Bandara Soetta Anjlok 80 Persen
Kondisi Bandara Soetta/RMOLBanten
rmol news logo Sejumlah rute internasional mengalami pembatasan selama Pandemi virus corona baru (Covid-19).

Imbasnya, sejumlah lalu lintas internasional baik pada rute masuk dan keluar Indonesia mengalami penurunan signifikan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Romi Yudianto mengatakan, penurunan tersebut terjadi baik pada kunjungan wisatawan maupun perjalanan bisnis ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami mencatat sepanjang periode Januari - Desember 2020 ada penurunan sekitar 82 persen lalu lintas internasional di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun 2019," kata Romi Yudianto, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Sabtu (2/1).

Romi menuturkan, sepanjang periode Januari hingga Desember 2020, terdapat 1.365.916 orang yang melintas melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soekarno-Hatta.

"Jumlah tersebut terdiri dari 946.947 warga negara Indonesia dan 418.969 warga negara asing," ujar Romi.

Untuk data keberangkatan, terdapat penurunan sebesar 83 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019, yakni sebanyak 1.313.627 pelintas berangkat keluar wilayah Indonesia melalui TPI Soekarno-Hatta.

Detailnya, terdiri dari 791.781 warga negara Indonesia dan 521.846 warga negara asing.

"Covid-19 berpengaruh pada kebijakan perlintasan orang yang masuk maupun keluar wilayah Indonesia, sehingga terjadi penurunan perlintasan arus masuk dan keluar lewat Immigration check point Soetta di tahun ini," ungkap Romi.

Romi mengungkapkan, WNA yang sering melintas masuk dari Bandara Soekarno Hatta yakni pada nomor urut pertama diduduki oleh WN China, disusul 4 negara Asia lainnya. Seperti Jepang, Malaysia, Singapura dan Korea Selatan.

Meski demikian, Romi memastikan, pelayanan Keimigrasian tetap berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan panduan pemerintah.

"Dalam hal pelayanan penerbitan dokumen perjalanan, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta telah menerbitkan 18.065 paspor sepanjang tahun 2020," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA