Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Songsong 2021, UAS Sampaikan Nasihat 5 Sehat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 01 Januari 2021, 10:08 WIB
Songsong 2021, UAS Sampaikan Nasihat 5 Sehat
Ustaz Abdul Somad saat memberi tausihah dalam acara "Doa Bersama Untuk Indonesia Sehat" PKS/Repro
rmol news logo Sehat jadi kata paling utama yang diinginkan masyarakat dalam menyongsong tahun 2021. Bukan hanya sehat dalam artian sebenarnya. Tapi juga sehat dalam seluruh aspek kehidupan.

Seperti yang disampaikan dai kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS), saat menyampaikan tausiahnya dalam acara "Doa Bersama Untuk Indonesia Sehat" yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis malam (31/12).

UAS menyebutkan ada 5 sehat bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong 2021.

Pertama, sehat dari wabah penyakit Covid-19.

Kedua, sehat dari penyakit ketidakadilan. Umat Islam diajarkan bersikap adil, sebab dengan keadilan akan lebih mendekatkan diri kepada ketakwaan.

"Bahkan dengan yang berbeda agama kita tetap diminta bersikap adil. Walaupun berbeda agama selama tidak mengusirmu dari kampung halaman berbuat baiklah dan bersikap adil lah. InsyaAllah kita umat yang sehat dari ketidakadilan," ucap UAS yang menyampaikan tausiahnya secara streaming.

Ketiga, sehat dari penyakit zalim. UAS mengingatkan agar manusia jangan sampai berbuat zalim. Sebab kezaliman akan menjadi kegelapan sampai hari kiamat.

Keempat, bangsa Indonesia sehat dari penyakit korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). UAS menegaskan, KKN tidak berlaku dalam Islam.

"Nabi SAW mengajarkan untuk urusan yang berat maka letakkan saudaranya. Untuk yang ringan, ajak sahabat. Tidak ada istilah KKN," terang UAS.

Terakhir, bangsa ini harus sehat dari penyakit moral dan maksiat. UAS mengingatkan agar umat takut pada perbuatan maksiat. Sebab jika terjadi azab bukan hanya yang berbuat maksiat yang merasakan dampaknya.

"Yang ditakutkan adalah saat orang yang berbuat maksiat merasa menang dan orang yang benar merasa salah untuk menegur yang maksiat. InsyaAllah selama ada amar ma'ruf nahi munkar, selama ada lisan yang tidak pernah takut kepada orang zalim meskipun memegang kekuasaan, kita akan sehat dari penyakit maksiat ini," demikian UAS. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA