Perayaan Tahun Baru Di Bandarlampung, Steril Dari Kerumunan

Pemangku kepentingan di Bandarlampung berhasil menggerakkan jajarannya untuk meniadakan pesta kembang api di pusat-pusat kerumunan seperti tahun baru sebelmnya.

Para pemangku kebijakan Kota Bandarlampung dan jajarannya sukses meniadakan pesta kembang api di pusat-pusat kerumunan Tahun Baru 2021.

Hujan germis sejak sore ikut membantu masyarakat enggan keluar rumah. Polresta Bandarlampung menjaga rekayasa lalu lintas.

Pantauan Kantor Berita RMOLLampung, lepas pukul 00.00 WIB, aparat kepolisian mulai membuka barikade jalan dari berbagai arah menuju Tugu Adipura, Lungsir, Enggal, Komplek Gubernur Lampung, dan lainnya.

Suara letusan kembang api hanya beberapa yang disulut dari halaman rumah. Biasanya, di pusat-pusat kota, perang petasan saat malam pergantian tahun.

Demikian pula ke arah pantai, arus kendaraan lenggang sejak sore. Padahal, setiap jelang malam tahun baru, lalu lintas macet sepanjang jalan menuju pantai ....

TNI, Pol PP, linmas, bahkan petugas bencana alam juga terlihat di berbagai lokasi menuju pusat-pusat yang selama ini jadi titik kerumunan.

Toko dan kafe juga tutup sepanjang jalan protokol. Para pedagang tenda tepi jalan juga seperti malam-malam biasa, tak seperti biasanya suasana malam tahun baru.

Waka Polda Lampung, Brigjen Subiyanto memantau situasi kamtibmas di sejumlah lokasi, antara lain Terminal Rajabasa, Mall Boemi Kedaton, dan Posko Pengamanan depan Ramayana.

"Kita langsung memantau ke pos-pos pengamanan, terminal, hotel, mall untuk mengetahui sejauh mana masyarakat patuh terhadap surat edaran ari pemerintah daerah ini," kata Brigjen Subiyanto.

Satlantas Polresta Bandarlampung bersama TNI, Pol PP, dan instansi terkait menutup tujuh kawasan selama lima hari yang berpotensi jadi lokasi kerumunan selama pergantian tahun baru.

Ketujuh pusat keramaian yang akan ditutup adalah Lungsir, PKOR Wayhalim, kawasan Stadion Pahoman, jalan fly over,Lapangan Korpri, Tugu Adipura, Saburai/Taman Gajah.