Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Opsi Tarik Rem Darurat Bisa Diterapkan Bila Covid-19 Jakarta Terus Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 31 Desember 2020, 14:23 WIB
Opsi Tarik Rem Darurat Bisa Diterapkan Bila Covid-19 Jakarta Terus Meningkat
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/Net
rmol news logo Wacana tarik rem darurat menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta masih akan menunggu perkembangan penanganan wabah corona dalam beberapa waktu ke depan.

"Mengenai kebijakan PSBB kedepan apakah akan diperketat dengan emergency break (tarik rem darurat) atau diperlonggar seperti sekarang kita laksanakan PSBB transisi, itu sangat bergantung pada fakta, data, angka-angka perkembangan Covid-19 beberapa hari minggu ke depan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (31/12).

Jika jumlah kasus Covid-19 di Jakarta semakin meroket, maka bukan tidak mungkin rem darurat akan benar-benar diberlakukan.

"Mudah-mudahan kita tidak perlu melaksanakan emergency break," sambungnya.

Namun demikian, harapan tersebut tak akan berjalan bila tak didukung keseriusan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Disiplin protokol kesehatan saat ini menjadi hal penting yang harus dilakukan semua pihak.

"Khususnya bagi pelaku usaha, itu juga harus disiplin dan jangan sampai melanggar protokol kesehatan," pungkasnya.

Perkembangan kasus virus corona baru alias Covid-19 di Jakarta semakin mengkhawatirkan. Bahkan dalam seminggu terakhir, kasus harian Covid-19 mengalami pecah rekor hingga tembus 2 ribu kasus. Pningkatan ini pun memunculkan opsi tarik rem darurat untuk menekan angka penularan virus corona yang kian menggila. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA