Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Resmi Dilantik, JMSI Sulsel Bertekad Bangun Ekosistem Pers Profesional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Minggu, 27 Desember 2020, 23:53 WIB
Resmi Dilantik, JMSI Sulsel Bertekad Bangun Ekosistem Pers Profesional
Ketua Umum JMSI Teguh Santosa kukuhkan pengurus daerah JMSI Sulsel/RMOL
rmol news logo Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) terus melakukan konsolidasi dengan melantik pengurus daerah.

Kali ini Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan yang dikukuhkan oleh Ketua Umum JMSI Teguh Santosa.

Ketua Umum JMSI Teguh Santosa mengatakan, Wajo pantas menjadi kedudukan JMSI Sulsel.

Sebabnya, Teguh menyampaikan alasannya, karena perkembangan media siber yang pesat di Bumi La Maddukelleng itu.

Kedua, Wajo memiliki tradisi demokrasi yang kuat sejak dari masa Kerajaan Wajo.

Ditambahkan Teguh, nama Wajo merupakan cerminan dari tradisi demokrasi yang panjang itu.

"Wajo berarti bayang-bayang pohon Bajo. Di bawah pohon itulah pemimpin-pemimpin Bugis berkumpul dan bermusyawarah. Ini menandakan masyarakat Wajo demokratis dan egalitarian," ujar Teguh sambil mengatakan sempat mendiskusikan sejarah Wajo itu dengan Bupati Wajo Amran Mahmud sebelum kegiatan dimulai.

Saat usai dikukuhkan, Ketua Pengda JMSI Sulsel Bakri Remmang mengatakan pihaknya akan bertekad berpartisipasi membangun ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional.

Bakrie mengurai dua tanggung jawab yang besar menjadi tantangan perusahaan media siber.

Pertama, memproduksi karya jurnalistik yang berkualitas tinggi, dan kedua menjadi sumber penghidupan yang layak bagi wartawan dan karyawan.

"Kami mengajak kita semua mewujudkan ekosistem pers yang sehat dan profesional, menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa, khususnya Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Bakri Remmang usai pengukuhan dan pelantikan Pengda JMSI Sulsel di Ruang Pola, Kantor Bupati Wajo, Sulsel, Minggu (27/12).

Pengukuhan dihadiri Bupati Wajo Amran Mahmud, Wakil Bupati Wajo Amran SE, Ketua DPRD Wajo Andi Alauddin Palaguna, Kapolres Wajo AKBP M. Islam Amrullah, serta Kadis Kominfotik Wajo Dwi Aprianto, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Acara pengukuhan digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Kapasitas Ruang Pola yang cukup besar hanya diisi kurang dari setengah. Peserta kegiatan yang hadir juga diharuskan mengenakan masker dan mencuci tangan, serta menjaga jarak, sepanjang kegiatan.

Sebelum dikukuhkan oleh Teguh Santosa, Sekjen JMSI Mahmud Marhaba membacakan SK Pengukuhan Pengda JMSI Sulsel.

Dalam kepengurusan Bakri Remmang didampingi antara lain oleh Andi Muspida sebagai Sekretaris, dan Said Hasanuddin sebagai Bendahara.

Sejauh ini JMSI Sulsel telah memiliki 15 perusahaan media siber sebagai anggota yang berasal dari Wajo, Soppeng, Luwuk Timur, dan Makassar.

Bupati Wajo Amran Mahmud dalam sambutannya mengapresiasi peranan JMSI Sulsel sebagai mitra strategis Pemkab Wajo.

Kata Bupati Amran, pemerintahan yang dipimpinnya membutuhkan saran dan kritik konstruktif dari masyarakat yang disampaikan pers.

Bupati juga menyinggung kerusakan yang diakibatkan hoax.

Ia berpesan agar JMSI menjadi garda terdepan dalam memerangi hoax dengan pemberitaan yang faktual dan mengutamakan kepentingan publik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA