Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PT KAI Perbanyak Titik Pemeriksaan Rapid Test Antigen Saat Libur Nataru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 26 Desember 2020, 11:33 WIB
PT KAI Perbanyak Titik Pemeriksaan Rapid Test Antigen Saat Libur Nataru
Foto/Net
rmol news logo Syarat perjalanan orang di dalam negeri selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen, sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 nomor 3/2020.

Untuk mengimplementasikan hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) ikut mendukung penerapannya dengan memperbanyak tempat pemeriksaan Rapid Test Antigen di sejumlah stasiun keberangkatan.

Executive Vice President PT KAI Daerah Operasioal (Daop) 1 Jakarta, Eko Purwanto menerangkan, ada dua stasiun keberangkatan utama tujuan luar kota yang diperbanyak tempat uji Rapid Test Antigen.

"Untuk  meminimalisir antrean dan kegiatan berjalan sesuai protokol kesehatan, Daop 1 Jakarta juga menambah titik pengetesan atau pengambilan sampel rapid antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir," ucap Eko dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/12).

Saat ini, lanjut Eko, terdapat 22 titik pemeriksaan Covid-19 menggunakan Rapid Test Antigen yang ada di Stasiun Pasar Senen. Sementara, untuk di Stasiun Gambir PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 10 lokasi pemeriksaan.

"PT KAI terus konsisten menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan mendukung kebijakan Pemerintah yang mewajibkan tes Rapid Antigen bagi penumpang KA Jarak Jauh," kata Eko.

Sejak 21 hingga 24 Desember, PT KAI Daop 1 Jakarta telah menerima data total pelayanan Rapid Test Antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Di mana, jumlah penumpang yang telah dilayani ada sekitar 17.313 orang.

Oleh karena itu, Eko memastikan seluruh penumpang yang berangkat menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) pada masa angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 berada dalam kondisi sehat, berdasarkan pemeriksaan berkas Rapid Test Antigen dengan hasil Negatif.

Selain itu, penerapan protoko kesehatan 3M dan memiliki suhu tubuh kurang dari 37,3 derajat terus dilaksanakan.

"Penumpang juga diwajibkan memakai masker dan faceshield yang diberikan KAI saat akan berangkat," tambah Eko.

Berdasarkan data volume penumpang di Daop 1 Jakarta, puncak keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada Rabu (23/12). Jumlahnya mencapai 16.700 penumpang.

Rerata, penumpang yang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh antara lain akan mengunjungi Bandung, Cirebon, wilayah Jawa Tengah seperti Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta dan Jawa Timur yaitu Surabaya dan Malang.

Adapun bagi penumpang yang melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di Stasiun dan memiliki hasil positif, maka akan ditangani khusus oleh tim dokter di area isolasi.

Selanjutnya, diberikan arahan khusus agar yang bersangkutan langsung melakukan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit dan berkordinasi ke Dinas Kesehatan setempat.

"Selanjutnya biaya tiket akan dikembalikan penuh dengan pengurusan dibantu oleh petugas sehingga tidak menuju loket lagi," pungkas Eko. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA